Beredarnya pesan berantai dari aplikasi WhatsApp mengatasnamakan Hendi Sutarsa tentang informasi titik pemondokan peserta aksi 20 Mei 2017 di Pontianak, tidak benar.
Sekretaris Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalbar ini mengatakan, secara organisasi, PFKPM Kalbar tidak pernah memberi instruksi kepada pengurus serta anggota di seluruh Kalbar untuk datang ke Pontianak mengikuti aksi 205.
“Saya tegaskan secara organisasi kami sudah meminta para pengurus dan anggota PFKPM tidak datang ke Pontianak,” kata Hendi Sutarsa saat memberikan klarifikasinya ke Kantor Tribun Pontiananak, Selasa (16/5/2017) malam.
Ia mengatakan pesan yang mulai diterima sekitar pukul 17.00 WIB membuatnya terkejut. Dirinya sama sekali tidak pernah melakukan konsolidasi terkait aksi 205, apalagi menjadi koordinator aksi.
“Saya merasa dirugikan dan terseret-seret oleh oknum yang berusaha membawa untuk ikut terlibat dalam aksi tersebut,” kata Hendi.
Ia berharap klarifikasi yang diberikan dapat diketahui secara luas bahwa tidak ada mobilisasi massa yang dilakukan atas namanya secera pribadi maupun secara organisasi PFKPM kalbar.
Penulis: Hamdan Darsani
Editor: Marlen Sitinjak
Sumber: Tribun Pontianak
BalasHapushttps://drive.google.com/file/d/0B6ut4qmVOTGWMkJvbFpZejBQZWM/view?usp=drivesdk
Salam
Kepada:
Redaksi dan dan para akademik
Per: Beberapa Hadis Sahih Bukhari dan Muslim yang Disembunyikan
Bagi tujuan kajian dan renungan. Diambil dari: almawaddah. info
Selamat hari raya, maaf zahir dan batin.
Daripada Pencinta Islam rahmatan lil Alamin wa afwan.
Sent from my Samsung device